TV PEMALANG.COM, Jakarta – Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menegaskan komitmennya dalam mendorong pengembangan layanan air minum di Kabupaten Pemalang. Komitmen tersebut disampaikan saat menghadiri International Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis (12/6/2025).
Bupati hadir bersama jajaran pejabat daerah dan manajemen Perumda Air Minum Tirta Mulia sebagai bentuk keseriusan Pemkab Pemalang dalam meningkatkan cakupan layanan air bersih di wilayahnya.
“Kita ingin cakupan layanan diperluas agar pendapatan PDAM meningkat, namun tetap mengutamakan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Harapannya harga tetap kompetitif dan BUMD bisa berkembang,” ujar Bupati Anom.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anom juga meninjau berbagai stand pameran teknologi pengelolaan air bersih dan limbah yang menjadi sorotan dalam IWWEF 2025. Pameran ini diikuti lebih dari 80 peserta dari dalam dan luar negeri dan menghadirkan lebih dari 5.000 pengunjung, menjadikannya ajang terbesar di Indonesia dalam bidang teknologi air dan sanitasi.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mulia, Slamet Efendi, menyatakan bahwa keikutsertaan dalam IWWEF sangat strategis dalam rangka peningkatan mutu pelayanan. “Sebagai anggota Perpamsi, forum ini memberi banyak wawasan dan membuka akses terhadap teknologi terkini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Perpamsi, Arief Wisnu Cahyono mengungkapkan bahwa layanan air minum perpipaan di Indonesia saat ini baru mencapai 22 persen dan ditargetkan meningkat menjadi 40 persen pada 2029.
“Transformasi menyeluruh dalam pengelolaan air menjadi kunci pencapaian target nasional,” ujarnya.
Untuk diketahui, data UNICEF 2023 menunjukkan cakupan air minum perpipaan di Indonesia baru sebesar 19,47 persen, terendah di Asia Tenggara.
IWWEF 2025 menjadi momentum penting dalam mencari solusi konkret atas ketimpangan akses air bersih, yang erat kaitannya dengan keadilan sosial dan pemenuhan hak dasar manusia.