TV PEMALANG.COM –Semangat gotong royong kembali digaungkan di Kabupaten Pemalang. Hari ini, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro secara resmi mencanangkan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas sosial di tengah masyarakat.
Dalam acara pencanangan yang berlangsung meriah, Bupati Anom menyerahkan berbagai bentuk bantuan kepada desa dan kelompok masyarakat yang turut serta dalam program BBGRM. Bantuan tersebut di antaranya berupa 16 unit mobil ambulans desa dari BPKAD, 5 unit combine harvester dan 8 unit traktor roda empat dari Dinas Pertanian untuk kelompok tani.
Selain itu, Bagian Kesra Pemkab Pemalang menyerahkan 5 unit mobil operasional jenis Calya untuk pondok pesantren. Satpol PP turut menyalurkan 1 unit mobil pemadam kebakaran untuk wilayah Belik. Dinas Perikanan juga memberikan bantuan pasca pelatihan untuk nelayan dan warga terdampak rob, berupa 200 buah life jacket, 20 paket tool kit, serta waring keramba.
Tak hanya itu, bantuan dari Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung juga diberikan, berupa walker, kursi roda multifungsi, kursi roda standar, sembako, dan alat bantu dengar untuk para lansia. BPBD Pemalang turut menyalurkan bantuan stimulan bahan bangunan bagi korban bencana di empat desa, berupa semen, pasir, besi, genteng, kayu, dan material lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Anom menegaskan bahwa BBGRM bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi harus menjadi semangat berkelanjutan dalam kehidupan masyarakat. “Jadi tidak hanya dalam satu bulan dalam rangka Bulan Bakti Gotong Royong, bulan depan kita sudah hilang atau sudah berhenti,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemalang, Heriyanto, melaporkan bahwa BBGRM merupakan bentuk sinergi antar-OPD dalam mewujudkan visi “Pemalang Bercahaya” dan misi “Rhapsodi” dari Bupati dan Wakil Bupati Pemalang periode 2025-2030.
Sebagai wujud implementasi, digelar juga Rhapsodi Award, ajang penghargaan untuk desa dan kelurahan terbersih. Penilaian dilakukan dalam tiga tahap, dimulai dengan self-assessment sejak Maret hingga Mei, dilanjutkan verifikasi tingkat kecamatan dan kabupaten. Hari ini, desa dan kelurahan telah menerima rapor desa sebagai hasil evaluasi awal.
Acara pencanangan BBGRM ini dihadiri oleh Forkopimda Pemalang, para Kepala OPD, istri Wakil Bupati Sri Indah Lestari, serta para camat dan lurah se-Kabupaten Pemalang.