TV PEMALANG.COM – Pembangunan infrastruktur jalan desa terus menjadi prioritas Pemerintah Desa Gintung, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Melalui pemanfaatan Dana Desa Tahun Anggaran 2025, pemerintah desa berhasil menyelesaikan proyek rabat beton yang menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat dalam memperlancar akses transportasi dan kegiatan ekonomi warga, Minggu, 2 November 2025.
Proyek rabat beton tersebut pelaksanaannya pada bulan September hingga November 2025, dengan total anggaran sebesar Rp 225.017.000,-. Adapun volume pekerjaan mencapai 216 meter panjang, 4 meter lebar, dan 0,2 meter tebal, berlokasi di Dusun I RT 01 RW 01 Desa Gintung.
Kepala Desa Gintung, Wahyu ND, menjelaskan bahwa proyek ini telah melalui proses perencanaan matang melalui musyawarah desa, yang melibatkan berbagai unsur masyarakat. Pelaksanaan dilakukan secara swakelola oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Gintung, sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat setempat.
Namun demikian, dalam pelaksanaannya TPK tetap menggandeng pihak ketiga untuk mendukung kelancaran pekerjaan, terutama pada penyediaan bahan material, sewa alat berat, tenaga tukang ahli, serta beton siap pakai.
“Seluruh proses pengelolaan keuangan dan administrasi proyek tetap berada di bawah kendali TPK. Kami memastikan setiap pengeluaran dan pekerjaan dilakukan secara terbuka dan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Kepala Desa Gintung.
Dengan selesainya pekerjaan rabat beton ini, warga sekitar menyambut baik hasil pembangunan tersebut karena kondisi jalan kini jauh lebih baik, kuat, dan nyaman dilalui kendaraan. Jalan rabat beton itu diharapkan mampu meningkatkan akses transportasi pertanian, kegiatan sosial ekonomi warga, serta memperlancar mobilitas antarwilayah di desa.
Pemerintah Desa Gintung menegaskan bahwa seluruh tahapan pekerjaan telah mengikuti aturan penggunaan Dana Desa yang menjunjung tinggi asas partisipatif, transparansi, dan akuntabilitas. Pembangunan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah desa dalam mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan***Red.












