TV PEMALANG.COM – Enam fraksi DPRD Kabupaten Pemalang menyampaikan pandangan umumnya terhadap Raperda APBD Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2026 dalam rapat paripurna yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pemalang, Senin (6/10/2025).
Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Martono dan dihadiri Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, Wakil Bupati Nurkholes, Wakil Ketua DPRD Aris Ismail dan Slamet Ramuji, Sekda Pemalang Heriyanto, serta para asisten dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Pemalang.
Adapun enam fraksi yang menyampaikan pandangan umum yaitu Fraksi PDIP, PKB, Gerindra, Golkar, PPP, dan PKS.
Fraksi PDIP menyoroti kebijakan belanja daerah tahun 2026 yang difokuskan untuk percepatan pembangunan infrastruktur jalan serta program prioritas “Jalan Halus Merata dan Jalan Mantap” guna memperkuat konektivitas antarwilayah dan mempercepat distribusi barang dan jasa.
Fraksi PKB menyoroti pendapatan daerah yang direncanakan sebesar Rp2,76 triliun atau relatif stagnan dibanding tahun 2025. Fraksi ini juga merekomendasikan penambahan 100 unit tapping box untuk optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).
Sementara itu, Fraksi Gerindra menekankan pentingnya menjaga stabilitas keuangan daerah di tengah keterbatasan kapasitas fiskal dan peningkatan PAD.
Fraksi Golkar menyoroti perlunya pemerataan pembangunan infrastruktur serta peningkatan sektor sosial, pendidikan, dan kesehatan.
Fraksi PPP meminta penjelasan terkait realisasi rencana PAD serta berapa besar dana riil yang dapat dimanfaatkan untuk belanja daerah.
Sedangkan Fraksi PKS mempertanyakan kesesuaian Raperda APBD 2026 dengan visi RPJPD yang menekankan pembangunan berkelanjutan, pemerataan wilayah, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.












