TV PEMALANG.COM – Olahraga bukan hanya soal prestasi, tetapi juga menjadi fondasi utama untuk meraih kesehatan sejati. Hal itu ditegaskan Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, saat membuka Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup Kabupaten Pemalang Tahun 2025 di Gedung Olahraga (GOR) Kridanggo, Selasa (24/6/2025).
“Kesehatan sejati dimulai dari kebiasaan berolahraga, bukan semata-mata dari layanan kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Bupati Anom juga mengapresiasi semangat para peserta yang hadir dan menekankan bahwa pencak silat merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang kini telah mendunia.
“Semangat terus berlatih dan ukir prestasi setinggi-tingginya. Melalui olahraga, kita bisa memperluas pertemanan, dan dari banyak teman akan tumbuh rasa persaudaraan,” tambahnya.
Sementara itu, Dandim 0711/Pemalang, Letkol Inf Muhammad Arif, menyampaikan bahwa pencak silat adalah seni bela diri warisan leluhur yang perlu dijaga dan dilestarikan. Ia menilai kejuaraan ini sebagai wadah tepat untuk mengasah kemampuan serta menjaring bibit unggul di bidang olahraga beladiri.
“Ajang ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi bagaimana menjadikan pencak silat tetap hidup dan berprestasi lebih tinggi,” ujarnya.
Ketua panitia kegiatan, Rayyan Ahmad Pamungkas, melaporkan bahwa kejuaraan berlangsung selama dua hari, mulai 24 hingga 25 Juni 2025, dengan jumlah peserta mencapai 250 orang. Para peserta berasal dari berbagai perguruan, klub, pondok pesantren, dan sekolah, baik dari Kabupaten Pemalang maupun dari luar daerah.
“Tercatat ada 31 kontingen yang ikut serta, empat di antaranya berasal dari luar Pemalang, yakni Brebes, Tegal, Banyumas, dan Demak,” terang Rayyan.
Kejuaraan ini diharapkan mampu menjadi ajang pembinaan sekaligus pemacu semangat generasi muda untuk mencintai dan melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
