TV PEMALANG.COM – Salah satu rukun paling penting dalam pelaksanaan ibadah haji adalah wukuf di Arafah, yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari ini, jutaan jemaah dari seluruh penjuru dunia berkumpul di padang Arafah untuk berdiam diri, memperbanyak zikir, berdoa, serta mendengarkan khutbah wukuf.
Bagi kamu yang masih menanti antrean haji atau sedang berikhtiar untuk bisa berangkat ke Tanah Suci, penting untuk memahami seberapa jauh jarak yang harus ditempuh selama menjalani rangkaian ibadah. Karena haji bukan sekadar ibadah spiritual, tapi juga memerlukan kesiapan fisik dan mental yang kuat.
Seberapa Jauh Jarak dari Makkah ke Arafah?
Secara geografis, jarak dari pusat Kota Makkah ke Arafah adalah sekitar 21 kilometer. Waktu tempuhnya bisa sangat bervariasi, tergantung pada moda transportasi yang digunakan dan kondisi lalu lintas saat musim haji, yang biasanya sangat padat. Dalam kondisi tertentu, perjalanan ini bisa memakan waktu antara 30 menit hingga 6 jam.
Perjalanan dari Mina ke Arafah
Sebelum tiba di Arafah, jemaah biasanya terlebih dahulu bermalam di Mina pada tanggal 8 Dzulhijjah. Kemudian, menjelang subuh tanggal 9 Dzulhijjah, mereka mulai bersiap melanjutkan perjalanan ke Arafah. Jarak dari Mina ke Arafah sekitar 13 kilometer, yang biasa ditempuh dengan berjalan kaki, bus, atau kendaraan lain yang disediakan pemerintah Arab Saudi.
Arafah, Puncak Ibadah Haji
Wukuf di Arafah adalah intisari ibadah haji. Seperti yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW:
> “Al-Hajju Arafah”
“Haji itu adalah wukuf di Arafah.” (HR. Tirmidzi)
Tanpa wukuf, ibadah haji dianggap tidak sah. Oleh karena itu, seluruh jemaah wajib hadir di padang Arafah pada waktu yang telah ditentukan. Di sanalah mereka bermunajat kepada Allah, memohon ampun, dan memperbarui tekad hidup dalam keimanan.
Persiapan Fisik, Kunci Haji yang Lancar
Untuk kamu yang belum berangkat haji tahun ini, masih ada waktu untuk mempersiapkan diri. Perkuat kondisi fisik, pelajari rute-rute penting seperti perjalanan dari Makkah ke Arafah, serta pahami makna dari setiap ritual yang dilakukan. Karena haji bukan hanya soal perjalanan jauh, tapi juga tentang kesungguhan hati dan kesiapan diri.
Semoga setiap langkah ikhtiar kita diberi kemudahan oleh Allah SWT dan kelak diberi kesempatan untuk menyempurnakan rukun Islam kelima ini.Jika kamu ingin versi ini disesuaikan untuk dibacakan di TV atau sebagai teks narator video, saya bisa bantu menyesuaikan lebih lanjut.