TV PEMALANG.COM – Dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Pemalang, Senin (7/7/2025), Bupati Pemalang Anom Widiyantoro memaparkan strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta penanganan permasalahan sampah yang menjadi perhatian sejumlah fraksi.
Terkait peningkatan PAD, Bupati Anom menyampaikan lima strategi utama yang tengah dijalankan oleh Pemerintah Daerah. Pertama, optimalisasi pemungutan pajak daerah melalui pemutakhiran data dan kemudahan pembayaran. Kedua, peningkatan sinergitas dalam pengelolaan opsen pajak. Ketiga, penyusunan kajian potensi pajak dan retribusi secara berkala agar data senantiasa diperbarui. Keempat, pemberlakuan kebijakan relaksasi pajak seperti keringanan atau penghapusan denda PBB-P2 untuk mendorong pelunasan pajak tertunggak. Dan kelima, pengembangan digitalisasi sistem pajak dan retribusi guna mendukung pencapaian target PAD.
Selain isu PAD, Bupati juga menanggapi sorotan fraksi mengenai penanganan sampah. Pemerintah daerah, kata Bupati, telah mengupayakan pengangkutan sampah dari TPS ke TPA darurat serta pemrosesan akhir dengan metode Controlled Landfill.
“Pemerintah juga menyusun Master Plan atau Roadmap Rencana Aksi Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah untuk jangka pendek, menengah, hingga panjang, bekerja sama dengan pihak perguruan tinggi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pemkab juga menerapkan inovasi teknologi pengelolaan sampah dengan pengadaan alat Incinerator Motah di dua lokasi, yakni TPS Kebondalem dan TPS Sugihwaras.
Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat pendapatan daerah serta menjawab persoalan lingkungan yang menjadi perhatian masyarakat.
