TV PEMALANG.COM – Wakil Bupati Pemalang Nurkholes menegaskan komitmennya memperluas program Sekolah Pangan dan Pemberian Gizi (SPPG) di Kabupaten Pemalang. Hal tersebut disampaikannya saat meresmikan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) SPPG Randudongkal 3 di Kecamatan Randudongkal, Minggu (19/10/2025).
Dalam acara yang dihadiri Forkopimca Randudongkal, Wabup menyebut saat ini baru terdapat 20 SPPG aktif di Pemalang, sementara pemerintah daerah menargetkan pembentukan 125 SPPG di seluruh wilayah. Ia mengakui tantangan utama pengembangan program terletak pada permodalan dan biaya operasional.
“Kendalanya pada modal, karena pengelolaan secara proporsional ternyata tidak murah, tapi mahal. Namun yang terpenting masyarakat benar-benar terjamin dari sisi kualitas makanan dan bahan bakunya,” ujar Wabup.
Wabup juga mengingatkan pengelola SPPG agar menjaga standar kualitas makanan dan bahan baku demi keamanan gizi penerima manfaat. Ia meminta dinas terkait mempercepat proses SLHS (Surat Layak Hasil Sementara) agar bantuan dapat segera disalurkan.
“Saya mohon kepada dinas terkait untuk membantu memfasilitasi dan mempercepat proses pengajuan SLHS agar segera tersalurkan kepada penerima manfaat,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan yayasan Teguh menyampaikan bahwa SPPG Randudongkal 3 merupakan SPPG pertama yang dikelola Yayasan Wahsan Tunas Barokah. Ia menyatakan komitmennya mendukung program pemerintah daerah dalam penyediaan dapur makan bergizi gratis.
“Insya Allah kami akan menyiapkan dapur MBG di Kabupaten Pemalang atas izin dan dukungan dari pemerintah daerah,” ujar Teguh.
SPPG Randudongkal 3 nantinya akan melayani lebih dari 3.000 penerima manfaat yang meliputi peserta didik, balita, ibu menyusui, dan ibu hamil.