TV PEMALANG.COM, Semarang – Bupati Pemalang Anom Widiyantoro bersama para Bupati dan Wali Kota se-Jawa Tengah menandatangani nota kesepakatan sinergitas penyediaan dan pemutakhiran data statistik serta penyelenggaraan pemahaman perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan ASN daerah.
Penandatanganan ini berlangsung di Gedung Gradika Bhakti Praja, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat malam (20/6/2025).
Mewakili Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Dirjen Tata Kelola dan Pengendalian Risiko, Brigjen Pol. Dr. Aziz Andriansyah menekankan pentingnya pembangunan sektor perumahan sebagai bagian dari program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto.
“Pembangunan rumah memiliki efek berganda, menggerakkan sedikitnya 185 sektor ekonomi. Ini sangat mendukung target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen,” ungkapnya.
Aziz juga menyampaikan bahwa Kementerian PKP telah menyusun peta jalan pembangunan dan renovasi 3 juta rumah, yang terbagi atas satu juta rumah di wilayah perkotaan, satu juta di pedesaan, dan satu juta di daerah pesisir.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya langkah konkret pasca penandatanganan MoU. Ia meminta kepala daerah segera menggelar rapat teknis dengan dinas terkait untuk memetakan kebutuhan di wilayah masing-masing.
“Di Jawa Tengah, kami punya program 1 Keluarga 1 Rumah Layak Huni yang dananya diambil dari fiskal daerah. Tahun ini kita targetkan pembangunan 17 ribu unit rumah,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong ketersediaan hunian layak dan peningkatan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah di seluruh Jawa Tengah.