TV PEMALANG.COM – Desa Susukan, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, menjadi saksi kemeriahan sekaligus haru biru kebersamaan dalam Puncak Acara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80, Sabtu malam 13 September 2025.
Dengan mengusung tema “Papan Sambung Rasa dan Sesrawungan Desa Susukan 2025”, gelaran akbar ini bukan sekadar pesta rakyat, melainkan juga wujud rasa syukur, kepedulian sosial, serta bukti nyata pemanfaatan Pendapatan Asli Desa untuk kemajuan bersama.
Malam yang syahdu itu dibuka dengan pawai obor oleh ratusan siswa SD Desa Susukan, menyinari jalanan dan mengiringi langkah Kepala Desa Irfanuddin beserta jajaran perangkat desa. Kedatangan mereka disambut penuh hangat oleh para ketua RT, RW, tokoh masyarakat, serta warga yang tumpah ruah memadati arena acara.
Momentum sakral hadir ketika mantan Kepala Desa Susukan, Pujiarto, mengalungkan bunga melati kepada Kepala Desa Irfanuddin. Filosofi melati yang harum, suci, dan penuh ketulusan menjadi simbol persatuan warga. Rangkaian bunga itu seolah merekatkan seluruh masyarakat Susukan dalam satu ikatan persaudaraan yang erat.
Tak berhenti di situ, sorak sorai pecah saat prosesi pecah kendi dilakukan oleh Kepala Desa Irfanuddin yang diserahkan oleh tokoh masyarakat Gihanto. Tindakan simbolis ini dimaknai sebagai harapan akan keberkahan, kelapangan rezeki, dan terpecahnya segala rintangan menuju kesejahteraan warga.
Selanjutnya, suasana berubah meriah dengan dibukanya Pasar Cicip Gratis, di mana ratusan menu makanan hasil bumi, kreasi, dan olahan warga tersaji sepanjang jalan hingga ke Balai Desa. Mulai dari jajanan tradisional hingga menu modern, semuanya bisa dinikmati tanpa biaya. Kehangatan terasa, warga lintas dusun bahkan dari desa tetangga saling bercengkerama, memperkuat rasa guyub rukun.
Tokoh masyarakat, Ali Sodikin, dalam sambutannya menuturkan bahwa acara ini telah dirancang sejak jauh hari dengan konsep baru yang lebih maju. “Ini adalah wujud rasa syukur dan kebersamaan. Desa Susukan telah membuktikan mampu merangkai perubahan dengan semangat gotong royong,” ucapnya disambut tepuk tangan meriah.
Kebahagiaan juga dirasakan oleh Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, yang hadir langsung. Dengan suara bergetar, ia mengaku terharu melihat ribuan warga tumpah ruah penuh senyum. “Kepala Desa Irfanuddin telah berhasil menciptakan kerukunan, kedamaian, dan kenyamanan. Inilah bentuk nyata kesejahteraan yang bisa dirasakan seluruh warga,” ujarnya penuh apresiasi.
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Susukan, Irfanuddin, menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh panitia, sponsor, dan partisipasi aktif masyarakat. Ia menegaskan bahwa Pasar Cicip ini tidak hanya milik warga Susukan, tetapi juga terbuka bagi masyarakat sekitar. “Semua yang hadir boleh mencicipi. Inilah rasa syukur kami, semua dengan hati ikhlas legowo demi keberkahan bersama,” tegasnya.
Puncak acara ini sejatinya adalah hasil rangkaian panjang kegiatan sejak 1 Agustus 2025. Mulai dari pemasangan lampu hias di tiap sudut desa, lomba-lomba RT, malam resepsi dusun, pengajian umum, santunan anak yatim piatu, hingga penyaluran 1.500 paket sembako untuk enam dusun. Tak ketinggalan, Turnamen Sepakbola bergengsi dengan 31 tim ikut memeriahkan dan memperebutkan Piala Kades Susukan.
Malam itu, panggung Campursari menutup suasana dengan lantunan musik yang menghibur ribuan pasang mata. Gelak tawa, sorak sorai, dan senyum bahagia warga menjadi bukti bahwa kebersamaan adalah kunci utama kemajuan desa.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pemalang, anggota DPRD, Forkopimca, tokoh masyarakat, serta ribuan warga Desa Susukan dan desa sekitarnya. Semua larut dalam rasa bangga, bahagia, dan harapan besar bahwa semangat persaudaraan Desa Susukan akan terus hidup sepanjang masa.(Redaksi).