Pemkab dan Pemprov Jateng Bahas Langkah Konkret Atasi Banjir Rob di Ulujami

oleh
oleh
banner 468x60

TV PEMALANG.COM – Untuk mengatasi permasalahan banjir rob yang kerap melanda wilayah pesisir Kecamatan Ulujami, khususnya di Desa Blendung dan Kertosari, Pemerintah Kabupaten Pemalang bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Penanganan Banjir Rob, Selasa (3/6/2025). Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Setda Pemalang (Ruang Pojok).

Hadir dalam rapat tersebut Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, Wakil Bupati Nurkholes, Sekda Pemalang Heriyanto, serta jajaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, di antaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Henggar Budi Anggoro dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBM-CK) Hanung Triyono.

banner 336x280

Bupati Anom dalam sambutannya menegaskan pentingnya percepatan penanganan banjir rob, agar dampaknya tidak semakin meluas. Ia berharap kerja sama ini bisa menghasilkan langkah konkret yang efisien, namun tetap memberikan dampak signifikan bagi masyarakat terdampak.

“Yang pertama, kita harus bisa menyelamatkan wilayah yang ada di Desa Blendung dan Kertosari,” ujar Anom.

Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Nurkholes menyampaikan bahwa persoalan rob tidak bisa ditangani secara sepihak, melainkan membutuhkan sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat.

“Tindak lanjut hari ini semoga membuahkan hasil terbaik untuk masyarakat Desa Blendung dan sekitarnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Pemalang Heriyanto mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, khususnya kepada Gubernur dan jajaran dinas terkait, atas dukungan dalam penanganan banjir rob.

Ia menekankan bahwa dampak rob bersifat multidimensi – tidak hanya merusak infrastruktur, tapi juga melumpuhkan aktivitas ekonomi masyarakat.

“Rumah-rumah warga kian hari kian terendam, jalan rusak, dan aktivitas masyarakat terhambat. Oleh karena itu, mari kita dukung langkah nyata yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi,” ajak Sekda.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusdataru Jateng Henggar Budi Anggoro menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah teknis, di antaranya pembangunan tanggul serta pengadaan pompa air mobile.

“Jika rob datang, pompa akan langsung diaktifkan untuk mengalirkan air keluar, sehingga kawasan tetap kering. Ini menjadi titik penting yang harus kita jaga,” tegas Henggar.

Dengan sinergi lintas pemerintah ini, diharapkan solusi terhadap rob di wilayah pesisir Pemalang tidak hanya bersifat sementara, tetapi berkelanjutan dan menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.