Pemprov Jateng dan Pemkab Pemalang Bersinergi Atasi Rob di Ulujami

oleh
oleh
banner 468x60

TV PEMALANG.COM – Pemerintah Kabupaten Pemalang bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersinergi menangani banjir rob yang kerap melanda wilayah pesisir Kecamatan Ulujami. Kolaborasi ini dilakukan guna menekan dampak banjir rob terhadap kehidupan dan perekonomian masyarakat.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, saat meninjau kondisi Tanggul Kandang Janggrik di Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Rabu (28/5/2025), menyampaikan bahwa penanganan rob menjadi prioritas, utamanya untuk menjaga keberlangsungan aktivitas ekonomi warga.

banner 336x280

“Prioritas utama adalah bagaimana aktivitas ekonomi masyarakat tetap berjalan meski menghadapi kondisi rob. Pemerintah Provinsi akan memberikan dukungan dan bantuan kepada warga terdampak,” ujar Gubernur Luthfi, didampingi Bupati Pemalang Anom Widiyantoro.

utamanya untuk menjaga keberlangsungan aktivitas ekonomi warga.
Gubernur juga menekankan perlunya pendekatan jangka panjang melalui edukasi dan intervensi lintas sektor. “Kita perlu melakukan kanalisasi, membiasakan masyarakat menghadapi kondisi ini, sambil menyiapkan intervensi dari pusat, provinsi, maupun dinas-dinas terkait,” tambahnya.

Selain upaya sosial-ekonomi, aspek infrastruktur juga menjadi perhatian serius. Ahmad Luthfi menyebut perbaikan tanggul-tanggul jebol di wilayah pesisir harus dilakukan secara cepat sebagai langkah preventif.

“Yang paling penting adalah segera menangani tanggul-tanggul yang jebol. Ini langkah awal yang mendesak agar kerusakan tidak semakin meluas,” tegasnya.

Gubernur juga mengajak seluruh kepala daerah di wilayah pesisir untuk aktif dalam program pelestarian lingkungan melalui penanaman mangrove. “Program ‘Mageri Segoro’ harus terus digencarkan. Ini menjadi tanggung jawab bersama dalam mencegah kerusakan wilayah pesisir,” imbuhnya.

Senada dengan Gubernur, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro mengungkapkan bahwa penanganan rob akan difokuskan pada pembangunan tanggul dan pintu air untuk mengurangi risiko air rob masuk ke permukiman warga.

“Pak Gubernur sudah memberi arahan agar langkah konkret segera dilakukan, termasuk membangun tanggul dan pintu air sebagai solusi jangka pendek dan menengah,” kata Bupati Anom.

Kunjungan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pemalang Nurkholis, Sekda Heriyanto, Ketua TP PKK dr. Noor Faizah Maenofie, jajaran Forkopimda, Forkopimcam, Kepala OPD dari Pemprov Jateng dan Pemkab Pemalang, serta perangkat desa setempat.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.