Lindungi Pesisir, Pemalang Tanam 5.000 Mangrove di Pantai Kertosari

oleh
oleh
banner 468x60

TV PEMALANG.COM – Upaya penyelamatan lingkungan pesisir mulai digencarkan melalui program Gerakan Menanam dan Merawat Mangrove Tahun 2025–2030, sebagai bagian dari inisiatif “Selamatkan Pesisir Jawa Tengah” yang digagas oleh Yayasan Kelola Lingkungan Pesisir Nusantara.

Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menyampaikan komitmennya untuk terus menggerakkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Launching Gerakan Selamatkan Pesisir Jawa Tengah di Pantai Kertosari, Jumat (27/6/2025), bersama Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

banner 336x280

“Melalui gerakan ini kami ingin bersahabat dengan alam. Gerakan resik, hijau, dan apik yang telah kami jalankan menjadi modal untuk menguatkan kepedulian bersama terhadap lingkungan hidup,” ucap Bupati Anom.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani pun mengapresiasi gerakan ini sebagai bentuk nyata kesadaran masyarakat untuk menjaga masa depan lingkungan.

“Menanam dan merawat mangrove adalah langkah sederhana namun berdampak besar dalam menyelamatkan lingkungan, khususnya di wilayah pesisir,” tegasnya.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengingatkan pentingnya keberlanjutan dalam gerakan ini. Ia menekankan bahwa bukan hanya penanaman yang penting, tetapi juga perawatan yang konsisten.

“Sering kali kita hanya fokus menanam, tetapi lupa merawat. Saya minta seluruh elemen masyarakat dan stakeholder terus mengecek dan merawat pohon mangrove serta cemara laut yang telah ditanam,” katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Kelola Lingkungan Pesisir Nusantara Ardas Patra menjelaskan bahwa kegiatan ini mencakup penanaman 5.000 pohon mangrove di Pantai Kertosari, yang akan diperluas ke empat wilayah: Pemalang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang.

“Total lahan yang akan digarap mencapai 132 hektar, dengan kebutuhan sekitar 500 ribu batang mangrove. Pelaksanaannya akan berlangsung secara bertahap hingga tahun 2030,” terang Ardas.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi lingkungan, gerakan ini diharapkan mampu mengembalikan fungsi ekosistem pesisir dan menjadi warisan hijau bagi generasi mendatang.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.