TV PEMALANG.COM – Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, menyampaikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya berfokus pada peningkatan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga memiliki dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Hal tersebut diungkapkannya saat meresmikan dapur MBG di Desa Kebojongan, Kecamatan Comal, Senin (3/11/2025). Dalam sambutannya, Nurkholes menekankan pentingnya sinergi antara peningkatan gizi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.
“Kita harapkan telur-telur yang ada di sekitar sini bisa dibeli oleh dapur MBG. Ke depan, sayur-mayur yang ditanam di desa-desa juga bisa menjadi pemasok. Inilah nilai ekonomi MBG,” ujar Nurkholes.
Menurutnya, program MBG di Kabupaten Pemalang telah berjalan sejak Juli 2025 dan hingga kini telah terbentuk 35 dapur MBG. Pemerintah menargetkan jumlah tersebut meningkat menjadi 125 dapur pada tahun 2026.
Selain mendorong keterlibatan masyarakat lokal, Nurkholes juga menekankan pentingnya menjaga kualitas dan higienitas makanan yang disajikan kepada para siswa. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pemalang,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati turut meninjau langsung dapur MBG, memeriksa peralatan makan seperti ompreng (piring seng), serta berbincang dengan para juru masak yang bertugas.
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan menjadi model kolaboratif antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, yang tidak hanya menyehatkan generasi muda tetapi juga menggerakkan roda ekonomi desa.












